Senin, 17 Desember 2012

Korupsi dan Kipas Angin

Suatu hari di alam baka. Manusia berbondong-bondong melakukan perjalanan untuk menemui Malaikat. Disana, pahala serta dosa mereka akan ditimbang. Mereka ini datang dari seluruh penjuru dunia, seperti Filipina, Singapore, dan Indonesia. Cuaca disana sangatlah panas mencekam sampai menusuk kulit.

Konon kabarnya, segala perbuatan dosa bagi masing-masing negara dapat diketahui hanya dengan melihat jam dinding raksasa. Menurut Malaikat, semakin cepat laju perputaran jam tersebut menandakan banyaknya perbuatan dosa yang telah mereka lakukan.

Jagoan Neon Part II

Lanjutan..

Ciyeeee, bokap gue berjiwa sosial tinggi loh. Walaupun takut darah, tetep aja mau membantu kesesama. Keren kan. Siapa dulu anaknya. (Loh?)

"Itu kepala kenapa diperban Mas?" Tanya nyokap.
"Iya yank, aku makin mual gara-gara minum susu rasa strowberry. Singkat cerita aku pingsan, terus kebentur ke tanah. :( " Jawab bokap.

*Seketika suasana menjadi hening*

Jagoan Neon Part I

Ujan, ujan, ujaaanlaah yang deres. Habis itu tidur, wah top klop banget deh. Perfectoo!!. Enak banget kan hari-hari gue ini. Mumpung lagi liburan gitu, kapan lagi coba peluk cium kasur, guling, bantal kesayangan ini. Hehehe...

Ketika ritual bobo siang sedang gue laksanakan, tiba-tiba ada suara ketokan pintu. Yap, ini kan jam 3 tepat, pasti si Babeh baru pulang kerja. Terus nyokap nyuruh gue buat ngebukain pintu seperti biasa. Dengan nyawa yang gak sempurna, air liur udah netes kesana-kemari (mohon gak dibaca yang ini), gue ngebuka tuh pintu. Eits, ternyata anak buahnya. Tapi herannya, motor si Babeh dibawa pulang sama dia."Lah mas, Babeh di mana nih? kok belom pulang?" tanya gue heran. "Oh, tadi Babeh mau donor darah dulu Lan, katanya ada temennya yang lagi butuh darah buat operasi istrinya" jawab beliau. Seketika gue hening. Karena setau gue, bokap itu paling takut sama yang namanya jarum suntik, asli. -______-"

Sabtu, 15 Desember 2012

Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia

Suatu hari Tuhan tersenyum puas melihat planet yang baru saja diciptakan-Nya. Malaikat pun bertanya,

"Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?"

"Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan Amazon.

Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang.

Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia, dan Perancis. Sebagian dari mereka akan menjadi negara maju. Tetapi Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang.

Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol dan Portugal, tetapi di daerah ini akan lahir bakat-bakat pemain sepak bola professional.

Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, "Lalu daerah apakah itu Tuhan?"

"Oh, itu," kata Tuhan, "itu Indonesia. Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di planet bumi. Ada jutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana. Ada jutaan ikan segar di laut yang siap panen. Banyak sinar matahari dan hujan. Penduduknya Aku ciptakan ramah tamah, suka menolong, berkubudayaan yang beraneka warna. Mereka pekerja keras, siap hidup sederhana dan bersahaja, serta mencintai seni."

Dengan terheran-heran, Malaikat pun protes, "Lho, katanya tadi setiap negara yang akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua? Lalu di manakah letak keseimbangannya?"

Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, "Wait, 'till you see the idiots I put in the government."

Sumpah Pemuda, Sumpah Miapaaah?

Yap, ini merupakan catetan gue yang (sebenernya) pertama, dan utama. Mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayahnya gua bisa nulis ini (?). Sumpah, gue bingung mau nge-post apa buat tunjukin amarah ini. Mungkin, Minggu-minggu pada saat itu adalah minggu kelabu buat gue khususnya. #ngelusdada

Entah kenapa, rasanya beda banget men. Gue ga bisa ngerasain sensasi hari demi hari itu dengan nyaman, aman, tentram, serta damai. Yang ada hanyalah rasa was-was yang uda kelewat batas (fiuuuh).
Mungkin klimaks dari minggu suram itu adalah pemberian istirahat selama 5 hari buat gue (y). Seneng? liburnya mah oke-oke aja men. Pingin tau kronologi gue dapetin istirahat itu? Gini nih ceritanya. #pasangsabukpengaman

Sehabis pelajaran Olahraga, dengan semangat '45 gue bergegas untuk ganti baju. Setibanya di restroom, gue lupa bawa kostum basket buat xcul. Langsung aja, gue tanya ke temen, " Eh, lo bawa kostum ga men?". TIBA-TIBA, dari pintu restroom  munculah seseorang yang rasanya gue kenal banget. Eh, tenyata guru gue men. Langsung aja deh, gue disuruh ke conselour. Alhasil, gue dapet nih tiket untuk berlibur dengan kasus SPEAKING IN BAHASA OUTSIDE LESSON TIME. #tepokbokong
Komitment

Rasanya campur aduk waktu itu. "Uda jatuh, tertimpa tangga". Mungkin itu pribahasa yang tepat buat menggambarkannya. Hari itu, badan gue lagi ga fit, karena banyaknya tugas yang menerpa serta cuaca yang tidak bersahabat. Tapi dengan sikap sok dewasa, gue mencoba tegar untuk menghadapi itu (ceileh).

Apakah anda tau? kalo sekarang itu tanggal 28 Oktober, yang merupakan Hari Sumpah Pemuda. Kalo ga salah, ada salah satu pasal yang berbunyi, " Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia". Ngilu gue denger itu men.
Dikala gue menggunakan bahasa indonesia tepat ditanggal itu, malah gue diskorsing. Ga beres emang. Kacau balau lah pokoknya (lemparmeja). Tapi apa daya, nasi uda menjadi dubur bubur. Pasti ada berkah dibalik itu semua.
Cukup sekian, dan terima kasih.


PAPSEMPAK

Ups... Jangan mikir yang aneh-aneh dulu yaa. Judulnya emang ada sempak-sempaknya. Tapi, sebenernya itu kepanjangan dari IPA IPS SEMUA KOMPAK.yeyeyeeeeeeeey...

Berhubung kemarin kita habis dari camp out, nih gue bakal ngasih gambaran muka personil dari PAPSEMPAK.

12 Science A
12 Science B
(Kelas gue) 12 Science C
   

12 Science D

12 Social

The Begining of The End

Gmorning!!!
Oyeaaah, here we go guys!

Oke, gue lagi larut dalam euforia berlebih nih. Itu semua gara-gara acara School Camp yang diadain sekolah tiap taun sekali buat kelas 3. Denger namanya aja uda semangat. Yak, kita akan camping pemirsaaaah! *lempar toga*
Maklum, gue butuh refreshing otak biar debu yang nempel di kepala ini gak numpuk. Cucok banget deh, habis ulangan semester yang begitu super duper menghabiskan tenaga gue buat mikir jawaban yang gue gak tau itu salah apa bener.

Langsung aja, cap susscussssssss deh yaa. Event kali ini berlokasi di Way Horik, Bandar Lampung. Yang gak tw tempatnya, ywdah gak papa. Hehe, gugling aja sendiri :p
Disana kita (baca: PAPSEMPAK2010) bakal dikasih motivasi buat ngadepin UN dan SNMPTN. Gak nyangka, kayaknya baru kemaren gue main domikado, petak umpet, dan sekarang uda kelas 3 aja gitu. Widiiiiih, muke gileee. Keren kan gue.
Selama 3 hari 2 malem disana, gue bener-bener larut dalam keheningan yang sangat luar biasa ekstreem broh. #sorrymuncrat. Sesi pertama sama guru conselour (baca; Pak Yudo) tentang "Who am I?". Dalam benak gue, inimah gampang banget. Ini gue, anak ingusan, jari manis menceng, rumah belakang pasar, pabrikan dari babeh sama mami gue tercinta.

Selanjutnya ada sesi tentang mengenal potensi diri.Wah, pas banget deh berhubung sampe detik ini gue masih galau nentuin jurusan buat kuliah nanti. Dari sesi ini, gue tau kalo ada 6 hal yang menyebabkan orang menjadi gak berhasil. Ini disebut active inertia. Hal tersebut yaitu;
  1. Prestasi menjadi prestise.
  2. Makna telah berubah menjadi museum.
  3. Acara berubah menjadi upacara.
  4. Birokrasi menjadi birojasa.
  5. Menjadi pengikut, followers.
Sebenernya sih ada 6, tapi yag terakhir gue lupa. Sesi terakhir yang sempet buat ingus gue kelabakan, tetesan air mata gue terus ngocor adalah saat sesi tentang orang tua. Buussss, kalo uda bahas beginian semuanya bakal hening. Asli. Disitu, kita disuruh nulis surat buat ortu.
papsempak
Sssst, lagi pada nulis surat